Hallo semua! Disini saya akan bercerita tentang perjalanan menuju ke Pulau komodo pada bulan Januari - Februari 2016. Sebenarnya bulan Januari - April itu musim penghujan tapi mau bagaimana lagi saya hanya punya waktu bulan itu karena bulan Januari - Februari dimana mahasiswa libur semester (Tips: Bulan Mei - Desember di Labuan bajo sudah memasuki musim kemarau sangat cocok untuk mengunjungi pada bulan itu tetapi lebih cocok lagi akhir April sampai awal Juli karena rumput-rumput Kepulauan komodo lagi menghijau dan sudah tidak musim penghujan lagi, sebenarnya pada bulan Januari akhir sampai awal Juli Kepulauan komodo sudah menghijau sedangkan untuk bulan Agustus - Desember rumput sudah mulai coklat karena sudah memasuki musim kemarau jadi lebih eksotis. Semua perjalanan saya lakukan dengan transportasi darat dan laut bersama teman saya yaitu marsa.
Pulau komodo ini terletak di Labuan bajo Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oh ya mau cerita sedikit tentang sejarah Pulau Komdo nih, jadi Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis "New Seven Wonders of Nature" yang diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com. Pada tanggal 11 November 2011 selain itu Pulau Komodo juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Motang.
Day
1 (Sabtu, 23 Januari 2016)
Mulai berangkat dari
Kota Pekalongan menuju Semarang menggunakan kereta kaligung pukul 10:25 dan
sampai di Semarang pukul 11:50. Dilanjutkan istirahat dikos teman dan pada
pukul 16:00 melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta menggunakan bus Ramayana
setelah 3 jam berlalu, sampai di Kota Yogyakarta, tak lama teman saya menjemput di terminal jombor sesudah sampai dikontraannya, kita menyiapkan
logistik yang akan dibawa dan dilanjutkan dengan istirahat karena keberangkat
kereta Yogyakarta menuju banyuwangi pukul 07:00.
Day 2 (Minggu, 24 Januari 2016)
Narsis dulu sebelum berangkat hehehe |
Matahari
mulai memunculkan dirinya yang tandanya saya harus bersiap-siap menuju stasiun lempuyangan,
setelah sampai kita mencari kereta yang dituju yaitu sri tanjung (Tips: Belilah
tiket jauh hari dan selalu mengecek aplikasi PT KAI untuk melihat ketersedian
kursi karena tiket cepat habis apalagi bulan liburan mahasiswa). Ternyata penumpang yang
sudah berada dikereta cukup banyak yang didominasi oleh bacpakcker serta
banyak tourism setelah 14jam dan badan pegal semua hehehe maklum kereta ekonomi,
Akhirnya sampai di stasiun Banyuwangi Baru pada pukul 21:30. Kita berjalan kaki
menuju pelabuhan ketapang yang berjarak 15 menit dari statsiun Banyuwangi Baru
dan membeli tiket ferry tujuan gilimanuk, kapal berangkat pada pukul 22:00
dan sampai di pelabuhan gilimanuk pukul 00:00 WITA (Jangan lupa siapkan kartu
identitas kepada petugas).
Day 3 (Senin, 25 Januari 2016)
Terminal dekat
pelabuhan gilimanuk lah dimana untuk melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan
padang bai. Tak lama kemudian bus bahagia datang dan kita bergegas masuk serta
menaruh tas carrier, bus berangkat pada pukul 01:00 yang saya manfaatkan untuk
tidur setelah melakukan perjalanan dari ujung barat Denpasar ke ujung timur
Denpasar, sampai dipelabuhan padang bai pukul 05:00, langsung menuju
loket untuk membeli tiket ferry tujuan lembar setelah membeli langsung menuju ke
kapal yang dituju.
Alhamdulilah sunrise |
Tepat pada pukul 07:00
kapal berangkat, banyak teman-teman backpacker yang ingin berlibur ke lombok
destinasi mereka beragam ada yang berkeliling pantai yang ada di lombok serta ke rinjani. Pada
pukul 12:00 sampai di pelabuhan lembar, sejenak menunggu teman saya yaitu rizki
yang tinggal di kota Mataram pun menjemput diantarkan kita ke rumahnya untuk
singgah selama semalam, sore hari rizki
mengajak menelusuri kota Mataram dan melihat sunset di pantai sengigi.
Sesudah menikmati
sunset lanjut untuk membeli tiket ke agen bus surya kencana tujuan Bima
keberangkatan pagi (tiket sudah termasuk makan dan penyebrangan).
Day 4 (Selasa, 26 Januari 2016)
Pagi dengan gerimis
yang manis kita diantarkan menuju terminal mandalika karena bus akan berangkat
jam 09:00 yang akan terlebih dahulu menuju ke pelabuhan kayangan, sekitar
pukul 12:00 sampai di pelabuhan kayangan yang akan menuju pelabuhan pototano Sumbawa, penyebrangan di tempuh sekitar 4jam tergantung cuaca saat menyebrang
ombak cukup besar karena hujan, setelah sampai di pelabuhan pototano lanjut
melakukan perjalanan ke Sumbawa besar - Dompu - Bima. Pemandangan saat perjalanan
dipenuhi dengan hamparan laut dan ladang, malam mulai tiba dan bus singgah ke
restaurant untuk makan malam, lanjut lagi ke Bima setelah melakukan perjalanan
selama 13jam dari Mataram akhirnya sampai juga diterminal Bima. Saya langsung mencari informasi bus keberangkatan menuju pelabuhan sape, ternyata
bus mulai berangkat pukul 03:00, sehabis mencari informasi masih banyak waktu
untuk menunggu keberangkatan bus jadi kita manfaatkan untuk istirahat di masjid
(Tips: lebih aman istirahat di polsek bima tak jauh dari terminal sekitar 5
menit dengan berjalan kaki).
Day 5 (Rabu, 27 Januari 2016)
Pukul 05:00 bus sudah siap berangkat ke pelabuhan
sape, ditengah menuju ke bus ada calo bertanya “Mas mau kemana? Sape ya?
Hati-hati mas ombak lagi besar biasanya kapal menuju Labuan bajo tidak beroprasi”.
Wah niat saya ke pelabuhan sape sedikit pudar ditambah lagi cuaca
dipagi itu gerimis, tapi saya tetap melanjutkan menuju sape “tanggung coy udah
sampai Bima hahaha” perjalanan menuju sape curam ditambah jalan berkelok-kelok
tapi pemandangan mantap abis! Setelah 2 jam sampai di pelabuhan dengan cuaca
yang agak cerah dan langsung membeli tiket (Kapal ferry menuju Labuan bajo 2
kali pemberangkatan pukul 09:00 dan 16:00 jika cuaca bagus tetapi kalau cuaca
buruk hanya 1 kali bahkan tidak ada). Masuk saya ke kapal bersama marsa, satu
demi satu tourism masuk dengan membawa tas carriernya dan tak lama kemudian ada
cowok dan cewek domestik masuk dengan tampilan backpackernya. Kapal berangkat
pukul 09:30 yang ditengah-tengah perjalanan diguyur hujan untungnya ombak tidak
telalu besar yang menjadikan kapal tidak terlalu goyang setelah menempuh 6jam
diatas laut saya berinisiatif untuk mengajak sharing cost selama di Flores dan tertuju kepada cowok dan cewek
domestik tadi untuk saya ajak ngobrol, mereka bernama Mas Ega dan Mbak Hillary
ternyata mereka juga ingin keliling pulau komodo dan sepakatlah kita untuk sharing cost (Tips: Sharing cost perlu
untuk menekan biaya saat traveling,
semakin banyak orang yang ikut gabung jadi semakin murah). Setelah
diombang-ambing sekitar 6jam akhirnya sampai di pelabuhan Labuan bajo Flores!!!
Turun kita berempat dari kapal langsung menuju hostel backpacker, hostel ini sudah
cukup terkenal bagi kalangan para backpacker karena harga yang murah dengan
fasilitas ac, wifi, wc, air minum, kopi dan donat sebagi breakfast, hotel ini terdapat 12 tempat tidur dalam 1 ruangan jadi
seruangan kekeluargaan banget. Pemilik
hostel ini bernama Pak Gregorius beliau ramah sekali terhadap tamunya, ia juga
selalu memberikan informasi tentang transportasi dan makan yang murah di Labuan
bajo. Sesudah menaruh barang-barang dihostel keluar lah kita untuk mencari
makan, sepanjang jalan di Labuan bajo ini dipenuhi dengan cafe, restaurant
bertingakat untuk melihat sunset dan banyak travel yang menawarkan untuk live on board dan diving, tertujulah kita sama
warung kecil yang beranggapan kita bakal murah dan ternyata harga diwarung ini
mahal juga coy. Nasi putih 7rb, nasi sayur 10rb, nasi ikan laut 15rb, nasi ayam
25rb dan teh 5rb (Tips: bawalah bekal yang cukup dan kompor portable karena
harga di Labuan bajo mengikuti harga tourism, Labuan bajo ini
didominasi oleh wisatawan asing. Kembali kita ke hostel dan Pak Georgius menanyakan tentang kapal yang akan disewa besok untuk keliling Pulau
komodo, kita menjawab belum mencarinya, beliau memberikan informasi tentang
kapten kapal yang disarankan, di telfon kapten tersebut yang bernama Pak Jen untuk datang ke hostel, tak lama kemudian datang lah Pak Jen dan kita
mengobrol tentang harga, tujuan, fasilitas kapal, Pak Jen membuka harga 3,2juta
selama 2night1day. Saat itu kita belum bisa memastikan apakah akan menggunakan
kapal itu dan kita meminta nomor Pak Jen yang akan kita hubungi pada malam hari jika
jadi menyewa, setelah kita berunding akhirnya sepakat akan sailing menggunakan kapal Pak Jen. Pada malam hari saya menghubungi
pak jen, kita menuju ke pelabuhan untuk bertemu Pak Jen.
Lama kita mengobrol
tentang harga akhirnya dapat harga yang miring dari 3,2 menjadi 2,6jt
selama 2night1day, "rejeki anak soleh coy hehehe" (Tips: Pintarlah menawar harga
dan berbaur dengan masyarakat Labuan bajo karena hidup masyarakat disini mayoritas bergantung pada wisatawan) dengan fasilitas makan selama dikapal, snack, minum,wc, air
bersih untuk tujuan Pulau rinca, Pulau komodo, Pulau kalong, Pantai pink, Pulau
padar, Pulau kelor, harga segitu sudah murah banget lho biasanya bisa sampai
3jt keatas kebetulan Pak Jen ini orang nya ramah dan enak diajak ngobrol yang terkadang ada kapten yang egois tidak mau mendengarkan kata tamunya.
Day 6 (Kamis, 28 Januari 2016)
Pukul 08:00 yang sedikit gerimis kita bersiap-siap
untuk menuju ke pelabuhan untuk sailing bersama kapalnya Pak Jen sebelum ke
pelabuhan kita tak lupa untuk menyewa alat snorkeling dan menuju kapal
ternyata Pak Jen sudah siap dan membawa 3 staff nya yaitu Ferdi, Irsan dan Titinus.
Pak Jen dan Ferdi |
Mas Ega dan Mbak Hillary |
Saat perjalanan menuju ke pulau rinca ombak cukup
besar setelah 3 jam sampailah di Pulau rinca.
Dengan
cuaca yang cerah, kami langsung ke loket untuk membeli tiket masuk (Info: Tiket
masuk Pulau rinca sudah termasuk Pulau komodo dan ranger berlaku dalam 1 hari).
Ranger langsung mengarahkan dan memberi pilihan untuk track di Pulau rinca ada
3 kategori yaitu long track, medium track dan short track, kita memilih long
track karena medium track cukup jauh apalagi long track, tak lama berjalanan
bertemu komodo yang ada dibawah bangunan seperti rumah konon katanya bangunan
itu dapur jadi komodo sering dibawah bangunan itu karena selalu bau makanan.
Lanjut
lagi menuju kebukit yang kata si ranger view diatas bagus, sesampai dibukit
pemandangan dipenuhi savana dan laut Flores.
Setelah
puas berfoto-foto kita kembali ke kapal buat lanjut ke Pulau komodo dan
ternyata makan siang sudah siap! Masakan yang dimasak oleh Irsan, Ferdi, Titinus
enak sekali lho "Tidak usah kawatir dikapal makanan berlimpah coy 5 sehat 4
sempurna lah hahaha".
Saat ditengah-tengah perjalanan Irsan berteriak
ternyata ada whale shark, wah beruntung sekali bisa bertemu whale shark katanya
jarang hiu ini menampakkanya dan Pak Jen mengikutinya kita pun tak membuang
kesempatan ini untuk foto si whale shark.
Hampir
2 jam sampailah di Pulau komodo.
Masuk Pulau komodo
ngurus tiket yang terusan dengan Pulau rinca tadi dan ranger memberi arahan
kembali ternyata di Pulau komodo banyak hewan lainnya seperti rusa, babi hutan,
ayam hutan, monyet dan ular. Setelah ranger selesai memberi arahan keliling lah
kami di Pulau komodo, pulau ini seperti hutan coy masih banyak pepohonan yang
rimba, ga kayak di Pulau rinca dan si ranger mengantarkan kami keatas untuk
melihat pemandagan dan bertemu dengan komodo kecil dan komodo besar.
Puas di Pulau komdo kembali kita ke kapal untuk menuju Pulau kalong yang airnya tenang,
banyak kelelawar berterbangan serta di Pulau kalong ini bagus untuk melihat
bintang dan bulan yang dimana Pulau kalong ini sering untuk bermalam
dikapal, lanjut makan malam kemudian dilanjutkan istirahat, ditengah-tengah
istirahat Pak Jen marah sama staff nya yaitu Titinus dia joget-joget ga jelas
coy sama nyetel musik keras dikapal sebelah dan Pak Jen marah karena tidak mau
menggangu kita yang akhirnya Titinus dipindahkan ke kapal lainnya,
padahal kita tidak masalah buat itu semua biar suasana malam itu juga rame. Pak
jen benar-benar hormatin tamunya coy buat istirahat karena esok masih
melanjutkan perjalanan lagi, sungguh recomended sekali ini Pak Jen hehehe.
Day 7 (Jumat, 29 Januari 2016)
Sunriseeeeee! menyambut pagi cerah di Pulau kalong.
Pak Jen sudah menghidupkan mesin kapal yang tandanya kita berangkat ke pink beach
buat snorkeling, matahari yang mulai menyinari semua laut Flores ini yang
menjadi teman untuk menikmati sailing, air laut yang jernih sekali yang
mengisyaratkan bahwa kita akan sampai di pink beach, dari kejauhan emang pasir
pantai pink ini berwarna kemerahan yang diakibatkan dari pecahan-pecahan
koral. Dilempar lah jangkar ke laut dan kita mulai bersnorkeling dan menuju
bibir pantai ternyata keindahan bawah laut pantai pink bagus sekali dan banyak
karang.
Lama
bermain dipantai Pak Jen pun memanggil kita untuk melanjutkan ke Pulau
padarrrrrrr! Tempat favorit saya nih rasanya kalau keliling Pulau komodo ga ke Pulau padar kurang greget hehehe, dari pantai pink Pulau padar ini sudah
kelihatan savananya yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit, kapal mulai menepi
ke bibir pantai Pulau padar dan kita melakukan tracking meuju puncak sekitar 30
menit dengan matahari yang terik, akhirnya puncak Pulau padar saya
taklukkan hahaha, pemandangan yang sangat amazing dengan 3
lengkungan pantai dari atas.
Setelah
puas brfoto-foto selama 1 jam kita turun menuju kapal dan makan siang sudah
disiapkan oleh chef-chef handal yaitu Irsan, Ferdi serta Pak Jen hehehe,
makan kita sambil menikmati pulau-pulau kecil selama perjalanan menuju Pulau
kelor yang tandanya ini tujuan terakhir kita untuk kembali ke Labuan bajo, Pulau kelor ini mempunyai bukit yang cukup terjal dan curam untuk sampai
kebukit, mau tak mau kita menaiki bukit Pulau kelor ini, untuk melihat
pemandangan laut dari atas dan hijaunya bukit lainnya.
Setelah
puas kita ke kapal untuk kembali ke pelabuhan Labuan bajo dan kita berpisah
sama Pak Jen, Irsan dan Ferdi sedih rasanya mereka begitu ramah dan senang bercanda
selama sailing trip, menginaplah kita di hostel backpacker lagi untuk istirahat dan mempersiapkan kepulangan esok hari.
hallo mas Zulfal, aku boleh minta kontaknya Pak Jen gak?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHallo mas maaf baru buka blog, jika ingin bertanya bisa line saja ya id: zulfaladiz
HapusHalo mas, salam kenal dari saya Hendra
BalasHapuskalau tidak keberatan, boleh saya minta kontaknya??
buat diskusi soal perjalanan ke Pulau Komodo
Hallo mas maaf baru buka blog, jika ingin bertanya bisa line saja ya id: zulfaladiz
Hapushallo mas, boleh minta kontaknya untuk tanya2 ttg perjalanan disana?
BalasHapusHallo maaf baru buka blog, jika ingin bertanya bisa line saja ya id: zulfaladiz
BalasHapusBoleh tau nama hostelnya apa?
BalasHapusDan kontaknya pak gregorius dan pak jen?
Nice papper 😍
BalasHapussuper sekaliii, bagi kontak pa jen plese masss
BalasHapusmohon maaf sebelumnya, untuk kontak pak jen dan pak georgius kata2 teman2 yg sdh saya berikan tidak aktif kembali...dan kebetulan kemaren juga hp saya error dan semua kontak hilang...tetapi kalo ingin menanyakan info lain mengenai labuan bajo bisa melalui line saya aja yg sudah tertera dikomentar diatas, terima kasih para traveller dan pembaca #senangnyaberbagiinfo
BalasHapusini ada planning ke labuan bajo bulan desember tanggal belum ditentuin dengan low budget (jalur darat dan laut). Lagi nyari temen 8 anak buat bareng bareng keliling pulau disana. Yang minat bisa chat di WA (083857047278)
BalasHapusAda juga sailing komodo tanggal 17-19 sep. Yang minat bisa chat id line @seftianfajar
Mba, desembernya tanggal brp? aku juga rencana taun baruan, aku 3 orang nyari temen lg mba
HapusBoleh minta kontakbya bro
BalasHapusmas, mau tanya dong untuk penyebrangan sape-labuan baji atau sebaliknya berarti nggak tentu dong ya? terikat cuaca gitu?
BalasHapus